TEHERAN – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah serangan balasan Iran terhadap Israel memicu serangkaian ledakan baru di Teheran pada Minggu pagi (waktu setempat). Di tengah situasi yang memanas ini, Prancis dan Jerman menyuarakan kekhawatiran serius terhadap program nuklir Iran yang dinilai mengancam stabilitas kawasan—dan bahkan Eropa.
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menyatakan bahwa ambisi nuklir Iran bukan hanya menjadi persoalan bagi Israel, tapi juga menjadi ancaman nyata bagi keamanan regional dan Eropa secara keseluruhan.
“Program nuklir Iran adalah ancaman eksistensial bagi keamanan Israel dan juga keamanan Eropa. Kami selalu menekankan bahwa cara terbaik untuk mencegah dan menahan ancaman ini tetap melalui jalur diplomasi,” ujar Barrot dalam wawancara dengan stasiun radio RTL.
Pernyataan ini muncul bersamaan dengan meningkatnya ketegangan setelah Iran meluncurkan serangan balasan terhadap Israel sebagai respons atas serangan udara yang terjadi sebelumnya. Ledakan-ledakan terbaru yang terdengar di sekitar Teheran menandai eskalasi yang lebih serius, memicu kekhawatiran global.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul juga menyampaikan bahwa Jerman, Prancis, dan Inggris siap menggelar perundingan langsung dengan Iran dalam upaya meredakan situasi yang kian genting. Ketiga negara Eropa tersebut mendorong pendekatan diplomatik sebagai solusi atas konflik yang berpotensi meluas dan mengancam kestabilan global.(m1)
yes